POST

Blog

an independent bookshop in in Pasar Santa, Jakarta

 

Memperkenalkan Na Willa dan hari-hari ramai

Na Willa apa kabar, ya? Terakhir kita menjumpainya saat ia pindah ke Jakarta dan memulai hari-harinya di sana dengan murung. Kemudian kami mendengar ia punya adik, lalu teman-teman baru, dan dunianya jadi ramai. Tapi ini kabar yang kami dengar sepotong-sepotong saja. Setiap kali berjumpa Reda, kami bertanya kapan bisa bertemu Na Willa lagi. Ternyata, ini bukan pertanyaan kami saja. Banyak yang merongrongnya untuk mendengar bagaimana kisah Na Willa berlanjut -- dari anak kecil hingga orang dewasa, dari adiknya anak kecil hingga kakaknya orang dewasa. Ada siswa di salah satu sekolah yang menagih ke Reda dengan sedikit geregetan: “Kalau begini ceritanya, aku keburu lulus SD!” begitu katanya.

Read More

Friendship for Grown-Ups

Chances are your favorite childhood stories are tales of friendships, whether it’s between Harry Potter, Hermione, and Ron, Old Shatterhand and Winnetou, or Bona and Rong-Rong.

Read More

Reading the B-Sides

Once upon an evening in an era when wi-fi had yet to be part of Jakarta, we stumbled upon a slim black book by J.D. Salinger in a second hand bookshop.

Read More

Memperkenalkan Lusifer! Lusifer!

Malam itu banyak hal tak semestinya terjadi. Tetapi, apa boleh buat, Lusifer diyakini merasuki tubuh Mawarsaron, si gadis 16 tahun. Tidak ada pilihan lain, si Iblis Segala Iblis harus diusir.

Read More

A Woman of Her Own

The fourth thematic collaboration between POST and Aksara Kemang is a personal one for us. Read our curatorial note to find out why.

Read More

One Poem, Three Translations

Mikael Johani, Daniel Owen, and Syarafina Vidyadhana offer their takes on a Wiji Thukul poem as part of their talk on the politics and poetics of translation.

Read More

Beyond Haruki

Our curatorial note for the second thematic collaboration with Aksara Bookstore, on Japanese writers other than Haruki Murakami.

Read More